Suzuki
Suzuki harus terus memproduksi kendaraan berkualitas tinggi. Namun, dengan metode pengecekan kualitas sebelumnya hanya menggunakan kertas dan pensil, Suzuki menghadapi masalah inefisiensi dan kesalahan yang dapat memengaruhi reputasi produk mereka. Mereka mencari cara untuk memastikan bahwa setiap kendaraan yang keluar dari pabrik memenuhi standar kualitas tertinggi.
Suzuki bekerja sama dengan Magna Technology untuk mengembangkan dan mengimplementasikan E-Checksheet System. Tim quality control Suzuki dan pengembang dari Magna Tech berkolaborasi untuk memastikan sistem ini sesuai dengan kebutuhan produksi dan kontrol kualitas mereka.
Tantangan Utama: Ketidakakuratan dan Efisiensi dalam Proses Pengecekan Kualitas
- Pengecekan Manual yang Lambat: Proses pengecekan kualitas yang menggunakan kertas membutuhkan waktu dan berisiko terhadap kesalahan manusia.
- Data Pengecekan yang Hilang atau Rusak: Kertas dapat hilang atau rusak, menyebabkan kehilangan data penting yang dibutuhkan untuk evaluasi kualitas.
- Kepatuhan Sertifikasi: Tidak ada cara untuk memastikan bahwa pengecek memiliki sertifikasi yang diperlukan, meningkatkan risiko penurunan kualitas
E-Checksheet System mengubah proses pengecekan kualitas Suzuki menjadi lebih efisien dan akurat dengan fitur-fitur berikut:
- Penggunaan Tablet dengan Face Recognition: Setiap pengecek harus login menggunakan face recognition, memastikan hanya pengecek bersertifikat yang dapat melakukan pemeriksaan.
- Penyimpanan Data Elektronik: Data pengecekan disimpan secara digital, mudah diakses, dan dilacak.
- Integrasi Real-time dengan Sistem Kualitas: Sistem ini langsung terhubung dengan sistem kontrol kualitas Suzuki, memastikan respons cepat terhadap masalah.
Dengan mengadopsi E-Checksheet System, Suzuki tidak hanya meningkatkan efisiensi pengecekan kualitas tetapi juga memastikan setiap kendaraan yang diproduksi memenuhi standar kualitas tertinggi.
Bagaimana E-Checksheet Memastikan Hanya Pengecek Bersertifikat yang Melakukan Pengecekan?
- Face Recognition: Sistem mengenali wajah pengecek, memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang melakukan pengecekan.
- Log Aktivitas: Setiap pengecekan dicatat, sehingga mudah untuk melacak siapa yang melakukan pengecekan dan kapan
Bagaimana Sistem Ini Meningkatkan Akurasi Data Pengecekan?
- Data Elektronik: Data tidak akan hilang atau rusak karena semuanya dicatat dan disimpan secara digital.
- Akses Real-time: Tim quality control dapat memantau hasil pengecekan secara langsung, memungkinkan tindakan korektif segera.
Results and Outcomes Achieved
- Peningkatan Efisiensi Hingga 40%: Proses pengecekan kualitas menjadi lebih cepat dan terorganisir.
- Pengurangan Kesalahan Pengecekan Sebesar 60%: Sistem otomatis memastikan akurasi yang lebih tinggi dalam setiap pengecekan.
- Kepatuhan Sertifikasi Terjamin: Face recognition memastikan hanya pengecek bersertifikat yang melakukan pemeriksaan, meningkatkan kepercayaan terhadap kualitas produk.